BAHAN:
• 300 gram dang myun (bisa diganti dengan bihun jagung)
• 100 gram daging sapi tanpa lemak, potong tipis
• 5 jamur shitake, rendam 1 jam potong tipis
• 1 buah wortel, potong memanjang seperti korek api
• 1 bawang prei, potong serong
• 1/2 ikat kecil (30 gram) daun bayam
• 5 sdm minyak goreng
• 1 sdm minyak wijen
• 2 sdm kecap asin
• 1 sdm biji wijen sangrai
• 2 butir telur, dadar, iris tipis
• Garam, gula, dan merica halus secukupnya
CARA MEMASAK JAPCHAE:
1. Rendam potongan daging sapi ke dalam campuran minyak wijen, kecap asin, garam, gula, dan merica halus. Sisihkan.
2. Rebus bihun selama 3-4 menit sampai cukup tingkat kematangannya.
Panjang bihun bisa dipotong-potong atau dibiarkan utuh.
3. Panaskan minyak goreng dalam wajan bulat, lalu tumis daging sapi beserta rendamannya. Tambahkan jamur shitake, bayam, wortel, bawang prei, dan bihun. Aduk rata sampai matang.
4. Sajikan dengan taburan biji wijen dan telur dadar yang telah diiris tipis.
Untuk 4 Porsi
NFO:
Sekilas namanya memang mirip dengan masakan China yang sudah
akrab dengan lidah orang Indonesia, yaitu capcay. Namun, berbeda
dengan capcay yang terdiri dari berbagai ikan, bakso, dan sayuran
yang ditumis. Japchae sesungguhnya terdiri dari bihun yang dipadu
dengan daging sapi dan sayuran semacam bayam, jamur shitake, dan paprika.