Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari sekitar 17.000 pulau serta memiliki sekitar 490 keragaman etnis. Pertukaran budaya yang berlangsung ratusan tahun menghasilkan beragam kuliner Indonesia yang digemari.
Istilah “Masakan Indonesia” tidak akrab bagi orang Indonesia dan merupakan istilah yang jarang digunakan. Tetapi “Masakan Indonesia” yang sering digunakan oleh orang luar Indonesia sebenarnya memang ada. Masakan Indonesia, dengan ribuan resep tradisional, telah mulai mendapatkan perhatian dunia karena orang-orang dari seluruh dunia bersemangat untuk mencobanya.
Sepanjang sejarah, pulau-pulau Maluku, yang dikenal sebagai Kepulauan Rempah-Rempah, telah berkontribusi pada pengenalan rempah-rempah asli, seperti cengkeh dan pala untuk masakan Indonesia dan global. Selain itu, teknik dan bahan-bahan asli Indonesia juga banyak dipengaruhi oleh India, Timur Tengah, China, dan akhirnya Eropa.
Masakan Indonesia memiliki rasa yang kuat dan kaya rempah-rempah serta sering menunjukkan rasa yang kompleks. Hal ini diperoleh dari bahan-bahan tertentu dan campuran bumbu rempah-rempah. Masakan Indonesia juga memiliki rasa yang kaya; paling sering digambarkan mempunyai rasa gurih, pedas dan juga kombinasi dari rasa dasar seperti manis, asin, asam dan pahit. Sebagian besar orang Indonesia menyukai makanan pedas, sehingga sambal, saus pedas, dan sambal terasi adalah bumbu pokok di semua meja Indonesia. Tujuh metode memasak utama Indonesia adalah menggoreng, memanggang, memanggang, memanggang kering, menumis, merebus dan mengukus.
Pada tahun 2014 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia menetapkan tumpeng sebagai hidangan nasional resmi Indonesia. Hal ini karena tumpeng menggambarkan sebagai hidangan yang mengikat keanekaragaman berbagai tradisi kuliner Indonesia. Namun, pada tahun 2018, kementerian yang sama memilih 5 hidangan nasional Indonesia yaitu soto, rendang, sate, nasi goreng, dan gado-gado.
Saat ini, beberapa hidangan populer yang berasal dari Indonesia sudah umum dijumpai di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Hidangan Indonesia seperti sate, rendang daging sapi, dan sambal disukai di Malaysia dan Singapura. Makanan berbahan dasar kedelai, seperti variasi tahu dan tempe, juga sangat populer. Tempe dianggap sebagai penemuan Jawa, adaptasi lokal dari fermentasi dan produksi makanan berbasis kedelai. Makanan fermentasi lainnya adalah oncom yang sangat populer di Jawa Barat, serupa dengan pengolahan tempe hanya saja menggunakan beberapa jenis ragi.