Sebelum membuat tumpeng, simak baik-baik tip berikut :
1. Tumpeng umumnya memang dibuat dari nasi, tetapi tumpeng yang dibuat dari nasi saja,
hasilnya keras dan kering. Karena itu tambahkan beras ketan sebanyak 10 – 50 persen.
Makin banyak ketannya, makin lembut hasilnya, tetapi mengenyangkan rasanya.
2. Pilih beras yang pulen dan berkualitas. Demikian pula ketannya.
3. Kelapa yang digunakan untuk membuat santan, sebaiknya dipilih yang tua.
Kupas kelapa agar santan putih warnanya. Santan sebaiknya dimasak dulu bersama bumbu
sambil diaduk hingga mendidih supaya tumpeng tahan lama.
4. Selain daun jeruk dan salam.
Anda bisa menambahkan rempah-rempah lain untuk mendapatkan keharuman yang diinginkan.
5. Untuk member warna kuning pada tumpeng kuning bisa digunakan bubuk kunyit kering
atau kunyit parut. Baik bubuk kunyit maupun kunyit parut dimasak bersama santan.
Kalau Anda menggunakan kunyit parut, saring santan setelah mendidih di atas kain kasa tipis
agar parutan kunyit tidak terbawa.
6. Bubuhi adonan nasi dengan air jeruk nipis, supaya nasi tampak mengkilat.
Atau perciki air jeruk nipis saat nasi akan diangkat.
7. Setelah nasi matang, aduk-aduk sebentar, lalu segera cetak dalam cetakan tumpeng.
Memasukkan nasi harus sitekan-tekan agar nasi tidak pecah-pecah,
tetapi tidak terlalu keras, agar tumpeng tidak terlalu keras
8. Sebaiknya nasi tidak dikeluarkan dari cetakan sebelum cukup dingin.
9. Tumpeng yang sudah dikeluarkan sebaiknya dibungkus plastik atau daun
supaya letap lembap dan tidak kering.
10. Kalu Anda menggunakan nasi semua, tanpa ketan,
alasi cetakan dengan plastik atau daun supaya lebih mudah dikeluarkan.