SUKSES MEMBUAT MIE:
1. Buatlah adonan dengan menggunakan tepung terigu berprotein, air, garam, dan air khi (air yang terbuat dari air abu yang beraroma khas dan membuat mie tidak mudah putus). Jika ingin menggunakan pewarna, gunakan pewarna yang sehat dan alami dari sayuran seperti wortel, bit, dan talas ungu.
2. Tambahkan putih telur agar mie menjadi kenyal, memberikan cita rasa gurih, dan warnanya lebih kuning. Selain putih telur, Anda juga bisa menggantinya dengan Egg White Powder (tepung putih telur)
3. Uleni mie hingga kalis agar mie tidak mudah putus saat ditarik dan kenyal.
4. Sebelum digiling, tutup adonan dengan plastik atau lap lembab agar mie tidak kering dan putus saat digiling. Diamkan selama 15 menit agar adonan tetap kenyal.
5. Taburi permukaan adonan dengan tepung kanji/tepung terigu/tepung maizena agar mie tidak lengket.
6. Cetak mie dengan alat penggiling mie. Usahakan ketebalan mie sekitar 1,5-2 mm.
7. Mie dapat diolah menjadi beragam sajian dengan cara direbus atau digoreng. Mie basah dapat diolah dengan terlebih dahulu mencucinya dengan air panas agar kandungan minyaknya hilang. Untuk mie kering, Anda dapat merendam atau merebusnya dalam air panas hingga lunak.
INFO:
• Mie dapat diawetkan dengan cara dikukus, dikukus lalu digoreng, dikukus lalu dijemur, dan dijemur.
• Ciri mie yang baik adalah kenyal, warnanya rata, tidak mudah lembek jika direbus, dan rasa mie yang lembut.