• Tentu Anda sudah sering mendengar Roti Maryam, roti khas Timur Tengah yang memiliki tekstur berlapis tipis karena mengandung lemak/margarin/mentega di tengah-tengah roti. Roti Maryam biasanya dinikmati selagi hangat agar rasa lemaknya tidak tertinggal dalam roti saat kita menikmatinya.
Bentuknya bulat dan agak tebal, lantaran bagian dalamnya terdapat serat yang berlapis-lapis.
Mengenai komposisi bahan roti maryam adalah tepung terigu,mentega, air, dan telur.
• Roti maryam di negeri asalnya dikenal dengan sebutan roti canai. Bahkan ada yang mengatakan jika roti ini sendiri terinsiprasi dari Roti Paratha makanan khas India. Karena sudah tak asing lagi, roti maryam telah tersebar di berbagai negara, dan penamaannyapun cukup beragam. Misal saja di Malaysia roti jenis ini dikenal dengan sebutan Roti Canai. Berbeda dengan Malaysia, di Singapura masyarakatnya lebih familiar dengan sebutan roti Paratha.
Onion Paratha dan cheese Paratha banyak digemari disana. Bawang dan keju dicampurkan kedalam adonan pembuatan roti. Keduanya merupakan modifikasi rasa gurih yang adalah rasa asli roti Paratha.
•Sedangkan di Indonesia sendiri roti ini banyak dikenal dengan Roti Maryam atau Roti Cane (berasal dari canai) .
Namun masih belum diketahui dengan pasti alasan pemberian nama roti maryam tersebut.
Terbuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, mentega, air, dan telur. Roti ini berbentuk bulat dan agak tebal bila dibandingkan dengan pancake.
Ketebalan roti Maryam disebabkan bagian dalamnya terdapat serat yang berlapis-lapis. Justru serat inilah yang membedakannya dari roti-roti biasa. Tak jarang beberapa orang menyebutnya dengan roti konde sebagaimana di daerah Jawa Tengah. Meskipun hanya berupa roti, makanan ini mampu mengenyangkan perut Anda karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi.
BERMACAM KOMBINASI
• Roti maryam dapat dikategorikan makanan yang awet. Dengan kualitas bagus bisa tahan hingga tujuh hari dalam keadaan matang. Kalau Anda ingin yang praktis cukup beli langsung ke pembuatnya. Tetapi perlu diperhatikan warna roti yang Anda beli. Bila roti maryam warna pucat tandanya pembuat roti memakai mentega curah.
Roti ini hanya mampu bertahan maksimal tiga hari dalam keadaan matang.
• Roti maryam dapat disimpan di dalam freezer dalam keadaan mentah maupun matang. Jangan menyimpannya di dalam lemari pendingin karena temperaturnya kurang dingin sehingga roti tidak bisa beku.
• Bila ingin memasaknya, Anda cukup memanaskannya di atas api sedang. Lama proses memanaskannya
tergantung kesenangan dan kebutuhan Anda. Saat memanasi roti maryam Anda tidak perlu menambahkan
minyak, atau mentega karena ketika dipanaskan roti akan mengeluarkan banyak minyak. Minyak keluar
karena salah satu bahan pembuatan roti maryam adalah mentega.
• Banyak cara untuk menikmati roti maryam. Orang-orang Arab biasa menikmatinya sebagai kudapan bersama minuman khas Arab dalam keadaan panas. Adapula bentuk penyajian roti maryam yang berupa kombinasi. Seperti penambahan madu, selai, kismis, gulai kacang hijau, atau taburan gula diatasnya. Selain itu Anda juga bisa memberi campuran salad buah atau salad sayuran. Meski inovasi ini dianggap menyimpang dari pakem roti maryam yang sudah biasa kita kenal,
tawaran ini nyatanya cukup diminati. Khususnya di kalangan anak muda.