a. PENGADUKAN
Pengadukan adonan roti bisa menggunakan mesin spiral atau
vertikal. Bisa juga dengan tangan. Yang penting adonan kalis.
Tanda kalis adonan jika ditarik akan membentuk selaput tipis
seperti baton, atau disebut membran yan. Jika terlalu lama
diaduk adonan akan menjadi rusak, adonan akan pecah, lengket,
dan roti akan melebar akibatnya, kontrol fermentasi akan
susah, atau tidak merata.
b. PEMBENTUKAN
Potong adonan rah sesuai selera dan ukurannya seragam. Sebaiknya
mengukur adonan dengan menggunakan timbangan.
Kemudian bulatkan dan istirahatkan sekitar 10 menit. Setelah
itu bentuk sesuai selera.
c. FERMENTASI
Fermentasi dalam pembuatan roti adalah saat dimana ragi
bekerja untuk manghasilkan CO2 sehingga adonan roti akan
mengembang. Fermentasi adonan bisa menggunakan proofer/
atau steam (ruang beruap), bisa juga di ruangan terbuka asal
adonan ditutup plastik atau kain lembab supaya adonan tidak kering.
d. PEMBAKARAN
Bakar roti dalam oven dengan suhu sekitar 180°c atas bawah,
sekitar 15 menit untuk roti manic. Untuk roti tawar bakar disuhu
sekitar 200°c atas bawah, sekitar 35 menit.