INFO :
Satu lagi bagian tanaman pisang yang bisa dimanfaatkan, yaitu bonggol pisang. Sebenarnya bonggol pisang adalah batang dari tanaman pisang dan berada pada bagian paling bawah dari tanaman pisang.
Dari analisis yang telah dilakukan, keripik bonggol pisang berserat tinggi, sebesar 21,2 % selain mempunyai kandungan protein 5,88 % dan karbohidrat 66,2%.
Teknologi pengolahan bonggol pisang pernah disosialisasikan oleh kementerian Riset dan Teknologi dalam bentuk buku saku. Sementara cara pembuatan keripik bonggol pisang dengan teknik yang berbeda juga dikemukakan oleh Arko Jatmiko Wicaksono bersama dua rekannya. Mereka adalah siswa SMUN 6 Yogyakarta tahun 2003. Teknik yang mereka kemukakan berhasil memperoleh penghargaan dari
World Intellectual Property Organization (WIPO) pada Oktober 2003.
Cara yang akan kita pelajari merupakan gabungan antara teknik yang disosialisasikan oleh Kementerian Riset dan Teknologi dan cara yang dirangkum oleh Arko Jatmiko Wicaksono.
—————————-
KRIPIK BONGGOL PISANG (CARA 2)
BAHAN :
• Pilih bonggol pisang yan gbaik tetapi tidak mengganggu kehidupan rumpun tanaman pisang itu sendiri.
• Biasanya bagian bonggol dari tanaman yang telah dipanen tepat untuk digunakan.
Bonggol dari semua jenis pisang memungkinkn untuk digunakan.
PEMBERSIHAN :
• Setelah bonggol dipisah dari rumpunnya, dibersihan dengan cara mengupas bagian luarnya dan
di cuci hingga bersih.
CARA PEMBUATAN KRIPIK BONGGOL PISANG (CARA 2) :
1. Setelah pencucian, bonggol pisang diiris sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Bisa sepanjang 5 cm dengan lebar irisan 0,5 cm. Bisa juga diiris kotak maupun bulat dengan ketebalan 0,5 cm.
Untuk membentuk keteguhan permukaan irisan, lakukan perendaman dalam air kapur.
Lama perendaman kurang lebih semalam.
2. Selanjutnya dilakukan penjemuran hingga kering. Setelah kering digoreng hingga matang ,renyah ,sajikan.
simpan dalam toples tertutup rapat.